Total Tayangan Halaman

Kamis, 21 April 2011

Nilai Segelas Susu

Susu memang dikenal sebagai asupan kaya kalsium, Tapi zat yang dikenal sebagai penyokong kekuatan tulang itu bukan satu-satunya nutrisi yang terdapat dalam susu. Di balik segelas susu masih tersimpan elemen rahasia yang memberikan manfaat kesehatan.
Kalsium
Membangun dan memelihara tulang yang kuat. Zat ini juga penting untuk fungsi saraf, kontraksi otot, dan pembekuan darah.
Niacin
Mempertahankan enzim berfungsi normal serta membantu tubuh mengelola gula dan asam lemak. Bahan ini penting pula dalam pem-bentukan sistem saraf.
Vitamin B-12
Penting bagi pertumbuhan dan kesehatan sistem saraf. Dihubungkan dengan aktivitas asam folat dan terlibat dalam pembentukan darah.
Protein
Penting untuk beberapa fungsi tubuh vital bagi pengembangan otak dan pertumbuhan jaringan tubuh.
Fosfor
Membantu mengatur energi dalam sel-sel tubuh dan mempengaruhi penumpukan mineral pada tulang. Berfungsi juga untuk memperkuat tulang.
Vitamin A
Memelihara kinerja organ penglihatan dan kulit. Membantu mengatur pertumbuhan sel dan integritas sistem kekebalan tubuh.
Vitamin D
Membantu penyerapan kalsium dan fosfor serta mempengaruhi penumpukan mineral pada tulang. Bermanfaat untuk memperkokoh tulang.
Potasium
Mengatur keseimbangan cairan tubuh dan tekanan darah. Diperlukan pula untuk aktivitas dan kontraksi otot.
DARI SUSU SEBELANGA…
Susu
setelah dipasturisasi atau dihomogenisasi, susu sebetulnya telah layak dikonsumsi. Masih dalam bentuk dasarnya, susu bisa diolah menjadi krim (lemak yang disaring dari kepala susu atau dipisahkan dengan mesin khusus), susu bubuk (diproduksi dengan menghilangkan kandungan airnya), susu kental (dikentalkan dengan proses penguapan, kerap kali hasilnya ditambah gula agar tahan lebih lama di kaleng terbuka), evaporated milk (sedikit kurang pekat dari susu kental, pembuatannya tanpa penambahan gula), susu formula (susu bubuk yang mendapatkan tambahan bahan-bahan khusus sehingga layak dikonsumsi bayi), cultured buttermilk, dan khoa (produk susu yang dibuat dengan memanaskan susu di panci terbuka untuk diuapkan dan dikentalkan.
Mentega
Bahan ini sebagian besar terdiri dari lemak susu. Dibuat dengan cara mengaduk krim (kepala susu) hingga menjadi pekat. ada beberapa jenis mentega, di antaranya adalah buttermilk, ghee, dan anhydrous.
Keju
Makanan ini dibuat dari susu yang dikentalkan atau dibekukan, kemudian dipisahkan dari cairannya dan dibiarkan hingga mengeras (matang). secara umum, proses pembuatannya memanfaatkan bantuan bakteri. tidak jarang pula menggunakan jamur-jamur tertentu.
Es krim
Hidangan penutup di meja makan ini dibuat dengan cara membekukan krim susu ketika sedang mengaduknya. Hal ini dilakukan untuk menghindari munculnya kristal es saat pembuatan es krim. Dalam prosesnya, bahan dasar hidangan ini biasanya dikombinasikan dengan zat pem-beri rasa dan pemanis.
Yogurt
susu yang difermentasikan. Proses fermentasi ini biasanya menggunakan bantuan bakteri lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus. akibatnya, kandungan gula (laktosa) dalam susu berubah menjadi asam laktat.
Gelato
Gelato adalah jenis es krim hidangan penutup khas italia. terbuat dari campuran susu, gula, dan zat pemberi rasa. Bahan dasar ini didinginkan pada suhu sangat rendah ketika sedang diaduk. serupa dengan es krim biasa, hal itu dilakukan untuk mencegah munculnya kristal es. secara umum, kandungan air gelato kurang dari 35 persen

http://www.jadilangsing.com/dietnutrisi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar