Total Tayangan Halaman

Senin, 03 Januari 2011

obat alternatif

Obat alternatif untuk penderita asma

Saya adalah termasuk penderita asma, asma itu biasanya dikarenakan asap knalpot, asap cerobong gedung, asap rokok yang berlebihan, perokok pasif pun bisa juga terkena asma. Dan penyakit asma ini bisa juga dikarenakan keturunan. Contohnya saya, penyakit asma saya ini diturunkan dari ibu mama saya alias nenek saya. Beliau sudah mempunyai penyakit asma itu dari dia masih belia. Sampai saat ini pun nenek saya belum begitu sembuh dari penyakit asma nya tersebut. Beberapa ahli mengatakan bahwa penyakit asma tidak dapat disembuhkan. Kalaupun ada obatnya, itu hanya berfungsi mengurangi atau menghilangkan gejala/serangannya untuk sementara waktu. Mungkin dari informasi yang saya dapat dari orang-orang bahwa obat asma ini ada beberapa macam, diantaranya :
1. Kelelawar. Sejenis hewan malam yang senang mengkonsumsi buah-buahan. Hewan ini banyak dijumpai di pohon-pohon besar sebagai tempat tinggalnya.
2. Burung pipit atau burung emprit. Burung ini banyak dijumpai di persawahan. Biasanya mereka hidup berkelompok. Hewan ini senang membuat sarang di pohon-pohon dengan ketinggian sedang
3. Keong Racun. Disebut keong racun karena mengandung cairan racun yang tersimpan di balik cangkang kerasnya. Hewan ini biasa tinggal di tempat yang lembab dan gelap seperti disawah ataupun diladang.
4. Cicak. Hewan ini dikenal sebagai penangkap dan pemangsa nyamuk atau serangga. Cicak banyak dijumpai di dinding-dinding rumah kita.
5. Tokek. Hewan yang mirip cicak ini biasa tinggal di loteng-loteng rumah, gudang atau di pohon-pohon besar.
6. Kelinci. Hewan lucu nan imut ini adalah hewan pemakan sayur-sayuran yang banyak ditemui di daerah-daerah sejuk. Namun saat ini kelinci dapat mudah didapatkan di pasar-pasar hewan sekitar.
Tentu saja saya tidak langsung menganjurkan anda untuk mencobanya, sebelum anda pastikan dulu kehalalan dan kandungan yang ada pada hewan-hewan tersebut di atas. Anda dapat tanyakan hukumnya kepada para kyai atau ulama terdekat. Begitupun tentang kandungan zat-zat yang aman atau berbahaya pada hewan tersebut jika dikonsumsi, anda dapat tanyakan kepada ahli gizi atau dokter terdekat. Yang pasti, hewan-hewan tersebut hanya sederetan obat traditional alternatif yang mungkin jadi pilihan anda.
Saya pun tidak berani untuk mencobanya, tapi semoga informasi ini bermanfaat bagi anda penderita penyakit seperti saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar